Keluarga: Apriani Sosok Mandiri yang Bertanggung Jawab
Pihak keluarga membantah pemberitaan yang menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi karena Apriani di bawah pengaruh alkohol
Penulis: Y Gustaman
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Prawira Maulana dan Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Apriani Susanti, sopir xenia maut yang menabrak tewas delapan orang pejalan kaki di Jl Ridwan Rais Gambir, Jakarta memohon maaf kepada keluarga para korban. Keluarga pun siap bertemu langsung dengan keluarga para korban jika kondisinya sudah memungkinkan. Adapun polisi sudah menetapkan Apriani sebagai tersangka.
"Kami sadar betul ini sebuah musibah dan mengakui kesalahan yang dibuat ini. Kalau bisa secepatnya, agar kami tidak disangka lari dari tanggung jawabjadi seolah-olah agar Harapannya kami bisa bertemu langsung dengan keluarga para korban untuk menyampaikan maksud ini," kata Nurdin, sepupu Apriani saat ditemui Tribunnews.com di rumah orangtua Afriani di bilangan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (22/1/2012) malam.
Saat itu, rumah berlantai dua itu tengah dikunjungi banyak kerabat. Kerabat yang datang mengucapkan bela sungkawa atas musibah ini. "Ibuda Ani (Sapan Apriani, red) tengah syok dan dalam kondisi lemah," kata Nurdin.
Pihak keluarga membantah pemberitaan yang menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi karena Apriani di bawah pengaruh alkohol atau narkoba. Dalam catatan keluarga, Apriani anak yang mandiri dan bertanggung jawab.
"Karena saya tahu betul karakter Ani ini bagaimana, tidak mungkin Ani seperti itu. Tadi juga hasil pemeriksaan dari kepolisan negatif semua. Masyarakat bisa tahu itu," kata Nurdin. Sebelumnya polisi memang sudah melakukan tes urin.