Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kini mobil Daihatsu Xenia maut yang dikendarai Apriani Susanti (29) terparkir di lapangan parkir Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kondisinya memang benar-benar hancur, bagian depan mobil penyok sehingga bagian mesinnya terlihat. Kaca depan kendaraan pun retak. Pada retakan kaca depan terlihat ada rambut korban yang ditabrak. Helaian rambut korban tersebut masih melingkar menancap di retakan kaca.

Sementara itu, roda belakang kendaraan tersebut hancur dua-duanya karena menabrak pembatas jalan. Kaca pinggir belakang sebalah kiri pun pecah sehingga wartawan bisa melihat kondisi di dalam mobil maut tersebut.

Di bagian jok depan terlihat sejumlah berkas dan tempat air minum di jok sebelah kiri.

Keadaan tersebut menjadi perbincangan dan menyedot perhatian wartawan yang sedang meliput, termasuk para polisi pun masih tampak penasaran melihat mobil yang sudah menghilangkan sembilan nyawa orang.

Sebagaimana diketahui, tabrakan maut terjadi di Jalan MI Ridwan, dekat Tugu Tani, Jakarta Pusat pukul 11.30 WIB. Sebuah mobil Daihatsu Xenia B 2479 XI menabrak sejumlah pejalan kaki yang sebagian besar baru saja selesai berolahraga di Monumen Nasional (Monas).

Mobil Daihatsu Xenia yang dikendarai Apriani Susanti (29), saat itu melaju kencang dan sempat oleng hingga menghantam para pejalan kaki di trotoar dan halte. Mobil baru behenti setelah meringsek masuk ke halaman kantor Kementerian Perdagangan.

Akibat peristiwa ini, sembilan orang tewas di tempat, empat orang luka-luka. Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sementara korban luka-luka dilarikan ke RSPAD.

Sembilan orang yang tewas yakni Moch Hudzaifah al Ujay (16), Firmansyah (21), Suyatmi (51), Yusuf Sigit (16), Ari (2,5), Nanik Riyanti (25), Fifit Alfia Fitriasih (18), dan Wawan (17).

Sementara empat orang luka yakni Siti Mukaromah (30),  Keny (8), Indra (11), dan Teguh Hadi Purnomo (30).

Laporan Wartawan Tribunnews.com : Adi Suhendi