IPW Minta Polisi Periksa Kendaraan Zig-Zag
etua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengungkapkan polisi dapat melakukan antisipasi dini agar insiden serupa tidak lagi terjadi.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil Xenia yang dikemudikan Apriani Susanti (29) menabrak pejalan kaki hingga membuat sembilan orang meninggal dunia di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat. Apriani mengemudikan mobil berwarna hitam itu dengan kencang karena diduga dipegaruhi sabu yang dikonsumsi sebelumnya.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengungkapkan polisi dapat melakukan antisipasi dini agar insiden serupa tidak lagi terjadi.
"Jika ada kendaraan yang zigzag, polisi harus menghentikan dan memeriksa pengemudinya," kata Neta kepada Tribunnews.com, Selasa (24/1/2012).
Neta mengatakan tes urine untuk pengemudi pribadi sangat sulit dilakukan oleh polisi. "Tetapi bagi pengemudi angkutan umum harus dilakukan," ujarnya.
