Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Makanan dan Minuman Afriyani Harus Lulus Sensor

Afriyani Susanti, pengemudi Xeni hitam yang menabrak 12 pejalan kaki, sembilan tewas, hidup sendiri di selnya Rumah Tahanan Narkoba Polda

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Makanan dan Minuman Afriyani Harus Lulus Sensor
googleimage
Afriyani Susanti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Afriyani Susanti, pengemudi Xeni hitam yang menabrak 12 pejalan kaki, sembilan tewas, hidup sendiri di selnya Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya. Seminggu lalu, ia harus menjalani pemeriksaan maraton di depan penyidik.

Tak mudah menemui Afriyani di selnya, bahkan untuk keluarga. Lebih dari sepekan, Yurneli, ibunda Afriyani baru menjenguk sekali. Itu lebih karena keluarga tak memiliki banyak waktu. 'Disisihkannya' Afriyani dari tahanan lain karena menghindari ancaman tak diinginkan.

Demikian disampaikan pengacara Afriyani, Efrizal kepada Tribunnews.com lewat sambungan telepon di Jakarta, Selasa (31/1/2012). Menurutnya, usulan itu juga datang dari penyidik agar jiwa Afriyani tetap dalam kondisi aman dari gangguan.

Bukan saja sel, semua makan minum untuk perempuan bertubuh tambun itu pun diperketat. "Jadi siapapun yang membawa makan minum untuk Afriyani diperiksa. Si pembawa makanan harus mencicipi di depan petugas jaga sebelum diberikan," ujar Efrizal.

Efrizal mengaku, saat ini Afriyani lebih mengisi hari-harinya dengan membaca buku agama. Terhitung sejak ditahan, Afriyani juga sudah melaksanakan puasa nabi Daud, yakni sehari puasa, sehari enggak, begitu seterusnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas