TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bus Karunia Bakti jurusan Garut-Jakarta yang menabrak 8 mobil dan 3 motor di Jalan Raya Puncak, Pasar Cisarua Atas, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (11/2/2012) pukul 04.30 WIB, akhirnya berhasil dievakuasi petugas.

Proses evakuasi terhadap bus yang masuk setengah badan ke sebuah pekarangan villa itu menghabiskan waktu sekitar satu jam mengggunakan alat berat crane dari Jasa Marga.

Pantauan Tribunnews.com, bus tampak hancur pada bagian muka dan sisi kanan badannya. Tidak ada lagi kaca jendela maupun kaca depan yang tersisa. Dengan penerangan sekadarnya dari lampu crane, diketahui bahwa bus itu bernomor polisi Z 7510 DA pada bagian plat depannya. Sementara, plat nomor bagian belakangnya belum diketahui keberadaannya pascatabrakan beruntun tersebut.

"Syukur, busnya sudah bisa dievakuasi," kata Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes (Pol) Bimo Anggoro, di lokasi.

Dengan mencantelkan tali derek di bagian belakang bus, petugas perlahan-lahan mengeluarkan bus itu dari tempatnya terperosok. Saat diderek ke tepi jalan, bagian muka dan bemper bus tersebut tampak rontok.

Menurut Bimo, rencananya bangkai bus tersebut akan diderek dan diamankan ke pos PJR Bogor guna penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya sejak Jumat (10/2/2012) pukul 18.15 WIB, 9 mobil dan 3 motor itu terlibat kecelakaan, hanya Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan bus Karunia Bakti yang tidak diketahui nomor polisinya lantaran setengah badan bus masuk ke pekarangan villa. Kedepalan mobil lainnya, yakni APV B8539MV, Colt Bak F8641UN, kijang D1582DF, colt bak F8172WP, angkot F1928LO, avanza B1536SKB, Grand Livina F1472HD, bus doa ibu Z7588HB, bus karunia bakti, Mitsubisi Pajero F 1481 SJD, angkot F 1974 FD, serta tiga sepeda motor.