TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kecelakaan yang menimpa Siti Hana, seorang pegawai Kearsipan Nasional, diberitahukan oleh para tetangganya kepada suami Siti setelah melihat pemberitaan melalui televisi.

"Suami saya langsung datang semalam. Katanya dia dikabari tetangga. Lihat berita di TV. Ponsel saya sudah hilang saat kecelakaan tersebut," ujar Siti, Sabtu (11/2/2012) di kamar pasien RS Paru Goenawan Partowidigdo, Cisarua Bogor.

Menurutnya usai tetangganya melihat pemberitaan di televisi, hal itu dikonfirmasikan lebih dulu ke kantor tempat ia bekerja. Setelah info yang didapat memang benar, para tetangga baru mengabari suami Siti.

"Suami saya kerja di RS Melia Cibubur. Saya harap atas kejadian ini, perusahaan transportasi lebih mengutamakan keselamatan dengan mengecek kondisi kendaraan apakah layak jalan," kata Siti.

Seperti diberitakan, akibat kecelakaan tersebut Siti mendapat 13 jahitan di kaki kirinya dan menderita lecet di pelipis kepala. Siti merupakan satu diantara korban kecelakaan bus Karunia Bhakti yang selamat walaupun sempat tak sadarkan diri. Siti diseruduk bus maut tersebut saat tengah menyantap bakso di sebuah warung depan pasar festival Cisarua.