Karyawan BPKP Bunuh Diri Periang tapi Berubah Jadi Pendiam
Auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Dede Purnama Cahya (38) dikenal sebagai sosok yang periang.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Dede Purnama Cahya (38) dikenal sebagai sosok yang periang. Namun, semenjak dua bulan terakhir perilaku Dede berubah. Ia menjadi pendiam.
Kesan tersebut diceritakan tetangga korban, Qorry (68), ketika ditemui di ruang jenazah RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Selasa (28/2/2012). "Dulu dia senang bercanda kepada tetangga," kata Qorry.
Perumahan yang ditinggali Dede hanya ditempati 9 kepala keluarga (KK). Oleh karena itu menurut Qorry, kekerabatan antar tetangga sangat erat. "Semenjak dua bulan ini dia menjadi pendiam," ujar Qorry.
Qorry juga mengungkapkan bahwa Dede sering bercerita mengenai suatu permasalahan dengan dirinya. "Kalau keluhan ada, masalah keluarga," imbuhnya.
Namun, Qorry enggan menjelaskan lebih lanjut permasalahan keluarga itu. Dede mengaku sedih sekaligus marah dengan kematian tetangganya itu
"Saya sedih tapi marah, kenapa dia harus berbuat seperti itu," imbuhnya.
Qorry mengenal Dede sebagai pribadi yang baik dan aktif dilingkungan tempat tinggalnya. Ia pun kaget dengan peristiwa yang menimpanya. "Saya sudah ada firasat, namanya hati nurani," tukasnya.
Sebelumnya, Dede Purnama Cahya (38), karyawan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Direktorat II Deputy Perekonomian sebagai auditor yang terjun dari lantai 12 Gedung BPKP. Ia melakukan hal itu diduga karena stres.