Bocoran Jawaban itu Malah Menjerumuskan Siswa
Kepala Sekolah SMAN 70 Jakarta, Saksono LS mengatakan, adanya bocoran jawaban itu bukanlah hal yang patut diyakini oleh siswa-siswi.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sekolah SMAN 70 Jakarta, Saksono Liliek Susanto mengatakan, adanya bocoran jawaban itu bukanlah hal yang patut diyakini oleh siswa-siswi.
"Justru bocoran jawaban itu salah semua. Salah kalau murid percaya itu," ujar Saksono di ruang kepala sekolah SMAN 70, Jalan Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (16/4/2012).
Menurut Saksono, bocoran jawaban itu merupakan isu lama dan sudah tidak ngetrend lagi. Justru, lanjutnya, kebocoran soal itu yang menjadi isu saat ini.
"Bocoran jawaban itu isu lama, kalau bocoran soal baru itu yang perlu diantisipasi," tutur Saksono.
Lebih lanjut, Saksono menerangkan, agar para murid tidak terjebak dengan bocoran jawaban dari 'Oknum' atau kerjasama antarmurid melalui ponsel, maka ponsel para murid diamankan sebelum ujian mulai.
"Sebelum mulai, ponsel dikumpulkan oleh panitia dan diletakkan di depan ruang kelas," jelas Saksono.
Untuk panitia yang bertugas menjaga, SMAN 70 jakarta kini telah ada sekitar 50 orang yang terdiri dari 40 pengawas silang yang mengawasi jalannya ujian di 20 ruang kelas, tiga pengawas independen dari Perguruan Tinggi, aparat kepolisian dan satpam.