TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - CEO Kompas Gramedia, Agung Adiprasetyo menghadiri acara doa bersama bagi dua karyawan Grup Kompas Gramedia yang menjadi  penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Rabu (9/5/2012) lalu.

Agung menghadiri doa yang dilakukan secara berurutan, pertama dikediaman keluarga Dody Aviantara di kawasan Bintaro dan kemudian di kediaman keluarga DN Yusuf di bilangan Puri Kartika, Tangerang. Keduanya adalah wartawan majalah Angkasa, salah satu anak usaha Kompas Gramedia.

Agung bersama puluhan karyawan Kompas Gramedia mendatangi keluarga kedua wartawan tersebut untuk memberikan dukungan agar mereka selalu diberi ketabahan.

Dalam kesempatan di rumah keluarga DN Yusuf, wartawan senior Kompas dan Angkasa, Ninok Leksono mengatakan, majalah Angkasa merasa sangat kehilangan DN Yusuf dan Dody. "Keduanya adalah wartawan yang berdedikasi tinggi," ujarnya.

Khusus untuk DN Yusuf yang merupakan fotografer Angkasa, jelasnya,  sulit mencari penggantinya. "Di Indonesia ada ratusan bandara, semuanya telah difoto oleh beliau. Seluruh jenis pesawat juga telah difotonya," ujarnya.

Pada saat Ninok memberikan kesan tersebut, terdengar isak tangis dari sebagian yang hadir. Bahkan mata Agung Adiprasetyo juga terlihat berkaca-kaca karena trenyuh.