TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Didik Nur Yusuf masih berharap keajaiban, fotografer majalah Angkasa tersebut masih bisa diselamatkan. Harapan ini masih ada karena hingga saat ini, para korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 masih belum jelas.

"Keluarga tetap mohon doa untuk keselamatan Didik Nur Yusuf. Tak ada kekuatan yg melebihi Allah, masih berharap terselamatkan dan akan angkat derajat untuk takwa terhadap Allah," kata kakak DN, Turini saat doa bersama yang juga dihadiri oleh CEO Kompas Gramedia, Agung Adiprasetyo di kediaman keluarga DN Yusuf di Puti Kartika, Tangerang, Minggu (13/5/2012).

Meski demikian, jelasnya, apabila Didik Yusuf tidak bisa terselamatkan lagi, seluruh keluarga telah merelakan. "Kalau pun tak selamat, kami berharap agar kepergiannya khusnul khotimah. Kami sangat tahu beliau selalu menjalankan pekerjaan, orangnya juga low profil dalam kantor dan bersosialisasi juga, kepada keluarga besar," ujarnya.

DN Yusuf beristrikan Ela dan memiliki seorang putra yang bernama Abdul Haris Dirgantara.