Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengungkapkan bahwa keberhasilan DKI Jakarta meraih empat Piala Adipura untuk kategori kota Metropolitan Terbersih Tahun 2012 merupakan bukti dari besarnya semangat gotong royong masyarakat ibukota dalam menjaga kebersihan, keindahan dan penghijauan.

Untuk itu dirinya meminta semangat tersebut dapat terus dipertahankan sehingga dapat menjadikan DKI Jakarta semakin nyaman ditempati.

"Ini adalah modal kita dalam kehidupan bermasyarakat di Jakarta. Tentunya saya ingin agar hal ini terus dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya,” ujar Fauzi Bowo yang akrab disapa Foke, dalam puncak peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) IX, di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (18/7/2012).

Foke menuturkan bahwa gotong royong, merupakan sikap yang sudah melekat pada setiap individu dan telah tumbuh sejak dahulu dan diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam kehidupan keluarga, sifat gotong royong juga tercermin dari rasa saling asah, asih dan asuh di antara anggota keluarga.

“Karenanya, melalui Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK ini, marilah kita tingkatkan semangat dan persatuan dan kesatuan serta partisipasi masyarakat menuju kemandirian bangsa. ” jelas pria berkumis ini.

Pada kesempatan tersebut Foke juga meminta kepada warganya untuk terus meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan.

“Saya juga berharap, Piala Adipura yang sudah diraih Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara pada tahun ini dapat dipertahankan kembali pada tahun 2013, berikut Kota Jakarta Barat," katanya.

Pada kegiatan yang juga dihadiri lima Wali Kota dan dan Bupati, beserta jajarannya ini, Foke juga menyerahkan penghargaan dan santunan pada sejumlah warga yang terpilih. Di antaranya, penghargaan untuk Kelurahan Setu, Cipayung sebagai Pelaksana Gotong Royong Terbaik, Pasangan KB Lestari 20 Tahun Terpilih, Ny. Maryke Zahmid dan Tn. Susanto, pemberian bantuan dana PPMK untuk LMK Pinang Ranti, dan sepasang tongkat penyangga untuk Muhammad, 70, penyandang disabilitas.

“Saya berterimakasih sekali mendapatkan bantuan tongkat dari gubernur. Alhamdulillah dengan tongkat ini saya bisa berjalan kembali walau tidak senormal seperti sebelumnya,” kata Muhammad, warga RT 005 RW 03 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim, yang kakinya patah setelah tertabrak setelah pulang sholat subuh pada tiga tahun silam.