Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yadi, ayah almarhum Buhari, seorang korban yang dihantam oleh mobil yang dikendarai Afriyani Susanti hingga tewas merasa kecewa sidang ditunda kedua kalinya.

"Saya kecewa kok sering ditunda-tunda begini," kata Yadi kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (20/6/2012).

Menurut Yadi, ada kejanggalan dalam persidangan ini. Apa sebab? Dia menduga ada rekayasa yang dilakukan oleh pihak terdakwa Afriyani yang dengan sengaja menunda persidangan.

"Saya rasa ini ada permainan buaya dari tim pengacara Afriyani dengan menunda-nunda persidangan," ujar Yadi.

Karena penasaran, Yadi menanyakan kerisauannya tersebut ke Jaksa Penuntut Umum. Soimah, seorang Jaksa yang menangani kasus ini menjelaskan kepada Yadi dan keluarga korban lainnya bahwa tidak ada yang direkayasa.

"Kalau kemarin Senin memang pak saksinya terlambat. Hari ini juga kebetulan kok pak hakim-hakim anggotanya berhalangan," kata Soimah.