Foke: Jakarta Bisa Jadi Baromater Buku Nasional
Foke atau Fauzi Bowo sangat yakin bahwa Jakarta bisa menjadi barometer industri buku yang memberikan dampak positif bagi Indonesia.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM - Foke atau Fauzi Bowo sangat yakin bahwa Jakarta bisa menjadi barometer industri buku yang memberikan dampak positif bagi Indonesia.
Ia berujar bahwa daya beli penduduk Jakarta cukup kuat untuk menjadi barometer pendidikan di Indonesia.
"Pendapatan perkapita Jakarta itu 10.000 per orang AS pertahun, penjualan buku di Indonesia masih didominasi Jakarta," ujarnya di Senayan, Jakarta (23/06/2012)
Ia juga mengungkapkan bahwa sarana buku sebagai kebutuhan edukasi bagi masyarakat sangat penting bagi warga jakarta. Untuk itu ia mengharapkan sinergi diantara pembaca, komunitas dan penerbit bisa mememberikan dampak yang baik bagi masyarakat.
"Sumber Daya Manusia (SDM) kita harus dikembangkan karena DKI Jakarta itu tidak punya apa lagi minyak juga hanya punya sedikit di kepualaun seribu, oleh karena itu pengembangan SDM menjadi pilihan yang terbaik bagi kita," jelasnya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Hikmat Kurnia, ketua panitia Jakarta Book Fair, mengatakan bahwa barometer perbukuan masih di jakarta karena karena sekitar 40 persen dari peredaran perbukuan berada di jakarta.
Adapun untuk meningkatkan kualitas SDM, Foke mengaku bahwa Pemda DKI sudah menganggarkan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) sekitar 29 persen untuk biaya pendidikan. Tidak hanya itu ia juga akan melaksanakan program wajib belajar 12 tahun yang mulai diberlakukan di ajaran 2012/2013 ini.
Baca Juga:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.