Buruh Ancam Tutup Jalan Tol Jika Tidak Didengarkan
Ribuan buruh kembali berteriak lantaran kebijakan outsourcing yang masih berlaku.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan buruh kembali berteriak lantaran kebijakan outsourcing yang masih berlaku. Mereka mengancam akan menutup jalan tol apabila tidak didengar aspirasi mereka yang kesekian kalinya.
"Jika tidak didengar aspirasi kami, besok kami akan tutup jalan tol," ujar seorang orator di atas mobil orasi yang terparkir di depan Grand Hyatt, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2012).
Dalam orasinya, para buruh yang tergabung dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Garda Metal dan beberapa serikat buruh lainnya mendesak pemerintah untuk menghapuskan outsourcing dan merevisi Permenakertrans Nomor 17 tahun 2005 tentang kehidupan hidup layak menjadi 86 sampai 102 item.
Terpantau Tribunnews.com, saat ini para buruh jumlahnya terus bertambah kira-kira 500 lebih buruh memenuhi Bubdaran HI. Mereka langsung membentuk barisan yang menjulur dari depan Grand Hyatt sampai Hotel Indonesia Kempinsky.
baca juga: