TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam sepekan terakhir ini Jakarta dan sekitarnya sepi karena ditinggal mayoritas warganya untuk mudik merayakan Lebaran. Tak terkecuali lalu lintas di Jakarta, jalan raya menjadi lengang. Ini berbeda dengan hari-hari biasa saat kemacetan melanda Ibukota.

Sayangnya ketika jalanan lengang justru banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang tragis.  Pengamat Perkotaan, Yayat Supriatna, menegaskan jalan yang lengang dan sepi memang cenderung mendorong pengemudi memacu kendaraan lebih cepat atau lebih tinggi sehingga kurang waspada mengakibatkan mudah terjadi kecelakaan.

"Jalan sepi membuat orang menjadi lalai karena menganggap tidak ada kendaraan lain," kata Yayat ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (22/8/2012).  Dijelaskan perilaku ini muncul dalam diri siapapun. "Contoh berkendaraan di malam yang sepi justru banyak kecelakaan," ujarnya.

Kecelakaan lalu lintas dalam tiga hari terakhir saat jalanan di Jakarta lengang memang cukup memprihatinkan.

Sebutlah diantaranya kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Direktur PT Adaro Energy Tbk, Andre Mamuaya. Hari ini saja di Serpong, sebuah mobil Avanza masuk sungai mengakibatkan satu orang tewas.

Dari Facebook TMC Polda Metro Jaya dilaporkan terjadi tabrakan beruntun di sekitar Pom Bensin Pamanukan, arah Jakarta. Lalu kecelakaan pemotor Honda Karisma dan pejalan kaki depan Terbus Pulo Gadung. Korban dilaporkan luka-luka.

(Aco)