TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir pihak-pihak yang menganggap Joko Widodo (Jokowi) sebagai kutu loncat. Jokowi belum menghabiskan masa kepemimpinan di Solo namun berpindah ke DKI menjadi calon Gubernur.

Megawati mengatakan keputusan Jokowi menjadi calon gubernur bukanlah keinginan pribadi melainkan instruksi partai.

"Ayo dek (Jokowi) masuk Jakarta, saya izinkan karena saya Ketua Umum PDIP. Saya bilang perintah partai, ada rekomendasi saya, dia kader partai mau ditaruh dimana saja," kata Megawati di kediamannya, Jakarta, Kamis (20/9/2012).

Ia pun bertanya kepada publik, apakah pilihan Jokowi untuk mencalonkan diri sebagai gubernur merupakan pilihan yang salah.

"Kalau di Solo terus, habis masanya di Jakarta, kalau dibilang setengah jalan, mana yang baik? banyak dari PDIP pindah partai, ketua umum banyak anak buah lho kita usung juga lho, yang deket juga sama, maksudnya mari kita saat ini berbicara sesuai hati nurani," ungkapnya.

Megawati mengaku sempat ditanya Jokowi saat mengizinkan Walikota Solo itu maju sebagai calon Gubernur DKI. Jokowi mengaku tidak memiliki cukup dana untuk berkampanye. Namun Megawati meyakinkan bahwa mesin partai akan berjalan.

"Dia tanya uangnya darimana, kita gotong royong, mesin partai kita jalankan itu memungkinkan," tukasnya.

Klik: