Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencopet Berkeliaran di Markas Jokowi

Eforia kemenangan cagub/cawagub Jokowi-Ahok di Posko Pemenangan Jalan Borobudur Nomor 22 Menteng Jakarta Pusat Kamis (20/9/2012)

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pencopet Berkeliaran di Markas Jokowi
Kompas.com
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eforia kemenangan cagub/cawagub Jokowi-Ahok di Posko Pemenangan Jalan Borobudur Nomor 22 Menteng Jakarta Pusat Kamis (20/9/2012) dimanfaatkan sejumlah pencopet.

Tercatat di laporan kepolisian, sudah lebih dari lima telepon genggam (handphone) dan dompet dilapor hilang.

"Sudah ada lima orang laporan kehilangan handphone, dompet, dan wartawan juga ada yang kehilangan lensa kamera," ujar Kompol S Subagyo, anggota Pengamanan Obvit di Pos Posko Kemenangan Jokowi.

Sejauh ini, belum ada seorang pelaku pun yang ditangkap. "Biasanya kalau suasana ramai begini, mereka manfaatkan suasanan modusnya setelah diambil, pelaku memindahkan ke pelaku lain dan seterusnya," ujarnya.

Salah satu korban, Richard Vincent Lesmana (15), seorang pelajar SMA Tunas Bangsa Sunter ini mengaku kehilangan saat berdesakan menyambut kedatangan Jokowi.

"Handphone saya merk-nya BlacBerry Dakota, saya beli belum lama Rp 6 juta. Tadi, saya lihat orang yang sebelum kanan saya, dia kelihatannya pucat, tapi saya enggak curiga. Waktu saya mau ambil hp saya di kantong celana, ternyata hp-nya sudah enggak ada," ujar Richard.

Rekan Richard, Steven Umbas (15), juga mengaku kehilangan telepon genggam BlackBerry seri Dakota. "Ini copetnya sepertinya banyak. Temannya saya saja tadi sempat tarik-tarikkan hp sama pelakunya. Dia beruntung hp-nya enggak jadi kena copet," ujar Steven seraya menyatakan dirinya datang ke Posko Pemenangan Jokowi-Ahok untuk "hunting" foto.

Berita Rekomendasi

Selain pelajar, beberapa juru warta, simpatisan hingga pengawal Jokowi-Ahok juga melaporkan kehilangan. "Hp merk Nexian. Saya juga hilang dompet waktu Pak Jokowi datang. Yang saya sayangkan isi dompet saya surat berharga, seperti KTP, STNK, SIM, sama uang hampir Rp 100 ribu," ujar Sandi yang mengaku simpatisan Jokowi-Ahok.

Petugas kepolisian dan pihak panitia sempa mencurigai dan menggeledah sejumlah orang. Namun, tidak ditemukan barang bukti dari tangan mereka.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas