Kemanangan Jokowi tak Pengaruhi Suara PDIP-Gerindra
sejak pemilu 2009 hingga 20 September dukungan PDI Perjuangan memang makin positif tapi bukan karena Pilkada.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemilihan gubernur (Pilgub) DKI bisa dikatakan hampir usai karena tinggal menunggu rekapitulasi suara KPU Provinsi DKI Jakarta.
Berdasarkan hitung cepat lembaga survei, pasangan calon Joko Widodo-Basuki T. Purnama menang atas pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang didukung koalisi partai-partai besar.
Apakah ketika Pilkada berlansung sentimen partai berubah? Dan apakah dukungan PDI Perjuangan dan Gerindra menguat dari efek Jokowi-Basuki?
"Tren sejak pemilu 2009 tidak terlihat perubahan berarti dukungan massa pada partai akibat pemilukada. Dukungan pada Gerindra dan PDI Perjuangan terlihat tidak banyak terkait dengan Pilkada dan kemenangan Jokowi-Ahok (Basuki)," ujar Grace Natalie, CEO Saiful Mujani Research and Consulting, dalam temuan survei Pilgub DKI Jakarta, Pemilu, dan Pilpres 2014, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/9/2012).
Dikatakan Natalie, sejak pemilu 2009 hingga 20 September dukungan PDI Perjuangan memang makin positif tapi bukan karena Pilkada.
"Sementara dukungan pada Gerindra tidak banyak berubah sejak Pemilu 2009. Kegiatan Pilkada secara umum tidak memperkuat dukungan pemilih partai. Baik partai pendukung yang menang atau yang kalah," tandasnya.
Berdasarkan temuan Saiful Mujani, kemenangan Jokowi-Basuki disebabkan pemilih DKI lebih rasional. Lebih memandang kepada sosok pasangan calon ketimbang partai yang mengusungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.