TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Meski belum secara resmi diumumkan pergantian, Gubernur DKI Jakarta Fauzi 'Foke' Bowo sudah meminta pada jajaran Pemprov DKI melaporkan hal-hal apa saja yang sudah dikerjakan selama lima tahun kepada pimpinan yang  baru.

Dalam rekaman dari pertemuan tertutup antara Foke dan jajaran SKPD, pria berkumis ini mengatakan output sementara menunjukkan pimpinan Pemprov DKI periode 2012-2017 adalah pasangan Jokowi-Basuki T. Purnama.

Dalam konteks tersebut, kata Foke, ia ingin mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh jajaran Pemprov DKI selama lima tahun terakhir.

"Saya pikir output kinerja selama lima tahun ini cukup baik. Namun orang Jakarta menilai berbeda, itu sah-sah saja. Saya minta agar hal yang sudah baik, mohon diteruskan. Jangan sampai berhenti ditengah jalan. Jakarta membutuhkan orang-orang ahli dan berpengalaman, dan berdedikasi tinggi seperti Anda semua," ujar Foke.

Mantan Wagub DKI era Sutiyoso ini juga menuturkan Pemprov DKI mempunyai agenda untuk menyelesaikan produk hukum yang tertunda, seperti Rencana Tata Ruang Wilayah yang perlu dipercepat.

Menurutnya secara keseluruhan, kinerja Pemprov DKI sudah meningkat dan sudah berkomitmen untuk menekan KKN dalam sistem yang sudah dibakukan dibidang kepegawaian, rekruitmen, dan promosi.

"Itu sistem paling transparan di tanah air. Silakan laporkan pada pimpinan baru, semoga pimpinan baru akan memberikan petunjuk untuk melanjutkan atau menyesuaikan sistem yang sudah kita bakukan ini," paparnya.

Foke menambahkan, hal yang berkaitan dengan promosi jabatan tidak mungkin dilakukan dengan intervensi Gubernur atau Wakil Gubernur tanpa adanya kriteria yang matang.

"Transparasi berbagai bidang yang dilaksanakan, seperti pengadaan barang dan jasa, penyampaian informasi publik untuk kegiatan provinsi perlu ditingkatkan," tuturnya.