Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Hermawan mengatakan, jajarannya masih mengejar pelaku yang diduga membacok Alawy, siswa kelas X SMAN 6 Bulungan, Senin (24/9/2012).

"Iya, kami masih mengejar pelaku berinisial FT, siswa kelas 3 SMA 70," singkat Hermawan di Polres Jakarta Selatan.

Sementara, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat membenarkan bahwa saat ini anggotanya masih melakukan pengejaran pada pelaku.

"Kami kejar pelaku. Meski pelakunya masih tergolong anak-anak kami sementara ini mengenakan KUHP. Sementara pasalnya 338, 170 dan 351 KUHP," ujar Wahyu.

Alawyy Yustianto Putra (15) pelajar SMAN 6 Jakarta yang tewas akibat luka tusukan celurit, menurut keterangan pihak sekolah meninggal saat mencari makan, bukan karena tawuran.

"Dia (Alawyy) keluar tidak tahu apa-apa, jadi anak-anak ini keluar mau cari makan, tiba-tiba diserang oleh segerombolan pelajar dari SMAN 70," terang Husniwati, Staf Kesiswaan SMAN 6 Jakarta saat ditemui di Ruang Instalasi Forensik RS Fatmawati, Jakarta, Senin (24/9/2012).

Menurut Husniwati, kronologis kejadian tersebut bermula ketika siswa SMAN 6 Jakarta baru saja selesai melaksanakan ujian. Ujian selesai sekitar pukul 11.30 WIB, siswa-siswa SMAN 6 keluar dari sekolah sekitar pukul 12.00 WIB.

Korban saat itu keluar sekolah ingin mencari makan bersama dua orang temannya. Saat itulah kemudian di perempatan Bulungan tiba-tiba segerombolan siswa SMAN 70 Jakarta menyerang yang berujung pembacokan korban dengan celurit yang mengakibatkan korban meninggal dunia.