Siswa SMA 70 Diliburkan Sepekan
Pihak SMAN 70 Jakarta meliburkan siswanya sepekan pascatawuran dengan siswa SMAN 6 yang merenggut korban jiwa pada Senin (24/9/2012)
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak SMAN 70 Jakarta meliburkan siswanya sepekan pascatawuran dengan siswa SMAN 6 yang merenggut korban jiwa pada Senin (24/9/2012).
Siswa SMAN 70 diliburkan mulai Senin, 25 September 2012 dan aktif kembali pada Senin, 1 Oktober 2012. "Diliburkan mulai hari ini sampai Jumat dan aktif kembali pada Senin," kata Kepala Sekolah SMAN 70 Jakarta, Saksono Liliek Susanto, di kantornya, Selasa (25/9/2012).
Menurut Saksono, alasan peliburan siswanya ini untuk antisipasi tawuran lanjutan dan aksi balas dendam. "Alasannya untuk tindakan preventif dan antisipatif, daripada terjadi hal yang tidak kami inginkan. Potensi (balas dendam) itu ada, namanya juga anak muda mudah emosi. Namanya kehidupan, yah adakalanya dendam," ujarnya.
Sementara itu, pantauan Tribunnews.com di SMAN 70 Jakarta tampak sepi. Namun, sejumlah guru masih tampak beraktivitas.
Tawuran antara siswa SMAN 70 dan 6 Jakarta terlibat tawuran untuk ke sekian kali di kawasan Bulungan atau tak jauh dari sekolah mereka. Tawuran anak muda yang disebut pelajar kali ini mengakibatkan siswa Kelas 10 dari SMAN 6 Jakarta, Alawy Yusianto Putra (15), meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam.
Diketahui, lokasi kedua SMA itu hanya berjarak sekitar 300 meter di Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jaksel.
(Abdul Qodir)