MOS Diusulkan Digelar di Markas Marinir atau Kopassus
Alex menyarankan MOS dilakukan dengan menggelar latihan gabungan di markas Marinir atau markas Kopassus di Batujajar, Bandung.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu usul yang ditawarkan oleh perwakilan alumni SMAN 6 agar tawuran antar pelajar SMAN 6 dengan SMAN 70 bisa dihindari, ialah dengan melibatkan unsur TNI saat masa orientasi siswa (MOS).
Usulan ini diutarakan oleh Alex Asma Subrata, perwakilan alumni SMAN 6, usai bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Untung Suharsono Radjab, Rabu (26/9/2012), dalam silaturahmi antara sejumlah alumni dari beberapa SMA seperti SMAN 6, SMAN 9, SMAN 11, dan SMAN 70.
Alex mengaku, kedatangannya ke Mapolda Metro Jaya untuk memberikan beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan, menyikapi aksi tawuran pelajar yang sering terjadi.
"Ada 16 usulan yang kami tawarkan. Dari SMAN 6 sendiri, kami ada 17 orang perwakilan. Salah satu saran kami, saat MOS tidak diserahkan pada murid kelas III," ujar Alex.
Alex menyarankan MOS dilakukan dengan menggelar latihan gabungan di markas Marinir atau markas Kopassus di Batujajar, Bandung.
"Kalau ada latihan gabungan di markas Marinir maupun Kopassus, kan bisa menanamkan rasa persamaan dan disiplin yang tinggi," papar Alex.
Alex juga berharap agar Kapolda Metro Jaya ikut turun langsung menangani tawuran, dengan memberi ceramah kepada para pelajar. (*)
BACA JUGA