Partisipasi Pemilih Putaran Kedua Meningkat 2,2 Persen
Partisipasi pemilih pada putaran kedua pemilukada DKI meningkat sekitar 2,2 persen. Hal ini tentunya menyebabkan angka golput pada putaran
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partisipasi pemilih pada putaran kedua pemilukada DKI meningkat sekitar 2,2 persen. Hal ini tentunya menyebabkan angka golput pada putaran kedua sedikit berkurang.
Ketua Pokja Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU DKI, Sumarno, mengatakan tingkat partisipasi pemillih di putaran kedua pemilukada DKI 2012 meningkat sekitar 2,2 persen, yaitu menjadi 66,8 persen dibandingkan jumlah partisipasi pemilih pada putaran pertama sebesar 64,6 persen.
"Kami menargetkan partisipasi pemilih pada putaran kedua mencapai 70 persen. Ini sudah baik karena mengalami peningkatan partisipasi pemilih, meski meleset dari target kami," ujar Sumarno, Kamis (27/9/2012).
Menurutnya peningkatan partisipasi ini menimbulkan dampak posiitif yaitu menurunnya jumlah angka pemillih golput pada putaran kedua. Golput mengalami penurunan, lanjutnya, dikarenakan sosialisasi yang dilakukan di sekolah-sekolah, pemberitaan di media yang berkesinambungan dan secara psikologis warga melihat hanya dua pasangan calon saja.
Adapun pada putaran pertama pemilukada pada 11 Juli 2012, pemilih golput mencapai 36,3 persen. Kini pada putaran kedua pemilih golput alias yang tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menurun 3,1 persen atau sebesar 33,2 persen.
Klik:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.