Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paripurna Pengunduran Diri Jokowi Dijadwalkan 1 Oktober

Rapat paripurna pengunduran diri Jokowi sebagai walikota Solo bersama DPRD Surakarta dijadwalkan akan berlangsung pada hari Senin (1/10/2012).

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Paripurna Pengunduran Diri Jokowi Dijadwalkan 1 Oktober
Tribun Jogja/Ade Rizal
Memenangi Pilkada DKI, Joko Widodo kembali ke Solo dan langsung melakukan kerja di ruang Wali Kota Solo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat paripurna pengunduran diri Jokowi sebagai walikota Solo bersama DPRD Surakarta dijadwalkan akan berlangsung pada hari Senin (1/10/2012).

Hal ini diungkapkan langsung oleh Jokowi saat mendatangi KPU DKI dalam rangka menyelesaikan surat-surat administrasi untuk kelengkapan surat permohonan berhenti dirinya yang akan diajukan ke DPRD Surakarta.

"Setelah penetapan ini, dan saya mendapat surat penetapan resmi dari KPU DKI, saya balik hari ini ke Solo. Kemudian saya serahkan surat penetapan KPU kepada DPRD Surakarta," kata Jokowi, Sabtu (29/9/2012).

Rencananya, lanjut Jokowi, DPRD Surakarta akan menggelar Rapat Paripurna yang akan membahas permohonan dirinya berhenti sebagai Walikota Solo. Rapat Paripurna tersebut akan digelar di gedung DPRD Surakarta hari Senin (1/10/2012).

Kemudian setelah DPRD Surakarta menyetujui permintaan pemberhentiannya, seluruh surat administrasi mulai dari surat penetapan dari KPU DKI dan surat penetapan pemberhentian sebagai Walikota Solo dari DPRD Solo serta persyaratan administrasi lainnya, dibawa ke Gubernur Jawa Tengah dan diserahkan langsung ke Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

"Jadi Senin paripurna DPRD Surakarta. Itu rampung, semua surat-suratnya langsung saya bawa ke Gubernur Jawa Tengah, lalu ke Mendagri," paparnya.

Jokowi juga membantah kabarnya yang menyatakan DPRD Surakarta tidak setuju dengan pemberhentian dirinya sebagai Walikota Solo, sehingga akan mempersulit bahkan menunda-nunda penetapan persetujuan permohonannya.

"Tidak ada masalah kok antara saya dengan DPRD Surakarta. Malah saya dikejar-kejar sama mereka, ditanya mana surat penetapan dari KPU DKI supaya bisa langsung di gelar rapat paripurna pemberhentian saya," tuturnya.

Ditegaskannya, saat ini dia sedang fokus untuk mengejar penyelesaian seluruh persyaratan administrasi guna pelantikan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang akan digelar pada 7 Oktober mendatang di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas