Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

LIPI: Jangan Lagi Ada Virus Jokowi

Pemilukada yang akan digelar di berbagai daerah, pascapilkada DKI, diharapkan tidak ada lagi virus Joko Widodo atau Jokowi.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in LIPI: Jangan Lagi Ada Virus Jokowi
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Walikota Solo yang telah memenangi Pilkada DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi, menjawab pertanyaan jurnalis disela silaturahminya ke KPUD Provinsi Jakarta, sesaat sebelum pengumuman resmi KPUD terkait hasil pilkada DKI, di Kantor KPUD, Jakarta, Sabtu (29/9/2012). Pasangan Jokowi-Ahok memenangi putaran pilkada Jakarta, setelah mengungguli pasangan incumbent Foke-Nara. 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilukada yang akan digelar di berbagai daerah, pascapilkada DKI, diharapkan tidak ada lagi virus Joko Widodo atau Jokowi.

Siti Zuhro, peneliti senior LIPI, berhadap agar jangan ada lagi pejabat atau kepala daerah yang masih menjabat di daerahnya lalu mencalonkan diri sebagai kepala daerah di tempat lain.

"Harusnya kepala daerah menyelesaikan jabatannya terlebih dahulu sebelum mencalonkan diri menjadi kepala daerah di tempat lain, supaya tidak ada masalah terkait pengunduran diri," kata Zuhro dalam diskusi santai "Pembelajaran Pilkada DKI untuk Penataan Pilkada Indonesia" di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/9/2012).

"Virus Jokowi dan Alex (Noerdin) jangan terjadi lagi. Selesaikan dulu (tugas) lima tahun, sehingga tidak ada masalah," ujar Zuhro.

Jokowi tercatat masih aktif sebagai walikota Solo saat mendaftar sebagai cagub DKI. Sementara Alex Noerdin juga masih berstatus gubernur Sumatera Selatan ketika mencalonkan diri sebagai cagub DKI.

Ditambahkan Zuhro, permasalahan tersebut karena masih membutuhkan izin pengunduran diri dari DPRD setempat. Menurutnya, ini membutuhkan konsistensi dari pemerintah melalui menteri dalam negeri.

Berita Rekomendasi

"Kenapa harus lari dari pemerintahannya ya? Tidak tercompang camping hanya karena pragmatisme," tandasnya.

Pemenang pilgub DKI Jakarta, Joko Widodo, harus mengundurkan diri sebagai walikota Solo ke DPRD Solo sebelum dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta 7 Oktober 2012.

BACA JUGA:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas