Guru dan Orangtua Siswa SMA 70 Tabur Bunga
kegiatan yang dilakukan adalah upaya dari SMAN 70 dan SMAN 6 supaya tidak terjadi tawuran kembali.
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Para siswa, guru, serta orangtua murid SMAN 70 menggelar upacara bendera setengah tiang mengenang tewasnya Alawy Yusianto Putra, siswa SMAN 6 Jakarta. Alawy tewas dalam insiden penyerangan di perempatan Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2012) lalu.
Upacara ini dilakukan untuk mengenang dan mencegah terjadi kembali kejadian serupa. Para siswa, guru dan orang tua murid tidak hanya menggelar upacara bendera setengah tiang, tetapi juga melakukan aksi tabur bunga di lokasi tewasnya Alawy, di perempatan Bulungan.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 70 Jakarta, Saksono Liliek, kegiatan yang dilakukan adalah upaya dari SMAN 70 dan SMAN 6 supaya tidak terjadi tawuran kembali.
"Dengan suport yang diberikan kementrian dan pemerintahan daerah kami berupaya agar aksi tawuran akan segera berakhir," terang Liliek
Liliek juga mengatakan kedepan akan dilakukan program-program untuk mendekatkan para siswa SMan 70 dan SMAN 6 sehingga aksi tawuran kedua sekolah yang memang seringa terjadi bisa diakhiri.
"Program lebih real adalah program mendekatkan osis SMAN 70 dan SMAN 6," imbuh Liliek.
Dalam aksi tersebut para siswa juga membagikan bunga kepada siswa SMAN 6 untuk mengungkapkan rasa berbela sungkawa atas tewasnya Alawy.