Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Tarif KRL Naik, AC Mati, Penumpang Mandi Keringat

Di hari pertama kenaikan tarif KRL Commuter Line, mesin AC menghembuskan udara panas, penumpang berjejalan dan mandi keringat!

Penulis: Agung Budi Santoso
zoom-in Hari Ini Tarif KRL Naik, AC Mati, Penumpang Mandi Keringat
TRIBUNNEWS/ AGUNG BUDI SANTOSO
Penumpang berjejal-jejal di Kereta Commuter Line jurusan Serpong - Tanah Abang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Kenaikan tarif  harusnya disertai dengan peningkatan mutu layanan. Tapi di hari pertama kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, penumpang justru dipaksa ngomel-ngomel karena gerbong panas, penumpang mandi keringat akibat mesin pendingin udara (AC) yang tidak berfungsi.

Ini terjadi pada perjalanan KRL Commuter Line Jurusan Serpong - Tanah Abang. Ketika berangkat dari Stasiun Sudimara arah Tanah Abang sekitar pukul 07.20 WIB, kondisi semua gerbong langsung berjejal-jejal seperti hari-hari biasanya.

Yang tak biasa justru ketika tarif  hari ini, Senin (1/10/2012) naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 8.000, kondisi AC justru rusak. Bukannya menghembuskan udara dingin, yang keluar malah udara panas. Karuan saja, dalam kondisi berjejal-jejal, penumpang beberapa kali menyeka keringat akibat kegerahan.

"Waduuuh, tiket dinaikin, layanan kok malah tambah parah begini?" keluh Sihbudi Harianto, seorang karyawan swasta kepada Tribunnews. Keluhan juga dirasakan Darmawan, petugas kurir di sebuah perusahaan pengiriman barang.

"Aku kira kalau tarif naik itu, frekuensi perjalanan kereta ditambah dan nggak berjejal-jejal kayak begini. Nyatanya tetap uyel-uyelan (berdesak-desakan), AC-nya nggak bener lagi," keluh Darmawan dalam nada ngedumel ketika turun di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat.  (Agung Budi Santoso)

Baca artikel menarik lainnya

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas