Buruh Macetkan Jalan di Depan DPRD DKI
Ratusan buruh memadati Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Gedung DPRD DKI.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan buruh memadati Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Gedung DPRD DKI.
Para buruh menuntut penghapusan outsourcing dan menolak upah murah. Pantauan Tribun, Rabu (3/10/2012), ratusan buruh menutup tiga perempat Jalan Kebon Sirih.
Dalam orasinya, seorang orator mengatakan upah buruh yang saat ini sekitar Rp 1,5 juta, dinilai tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Kami tak ingin hidup miskin di dunia ini. Dengan Rp 1,5 juta, kami harus menghidupi anak istri kami. Kami mohon maaf pada pengguna jalan menjadi terganggu. Kami hanya ingin sampaikan aspirasi," katanya.
Para buruh menjelaskan, kedatangannya ke DPRD DKI bukan untuk berbuat anarkis, melainkan hanya untuk menyampaikan aspirasinya.
Adapun tiga hal utama yang dituntut pada buruh adalah menolak outsourcing, laksanakan BPJS, dan menolak upah murah.
"Kami tolak upah murah dan kontrak kerja tanpa kejelasan. Kami ingin mendapat keadilan sesuai sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya. (*)
BACA JUGA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.