TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun Fitra siswa SMAN 70 sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah beberapa minggu mendekam di tahanan Polres Jaksel. Namun sampai saat ini, Fitra masih berstatus siswa di SMAN 70.

Kepala Sekolah SMAN 70, Saksono Liliek Susanto mengatakan pihak sekolah masih menghargai perasaan orangtua Fitra. Sehingga sampai saat ini belum melakukan rapat dewam guru.

"Sebenarnya kalau mau dikeluarkan sekarang juga bisa. Tapi kami kan dunia pendidikan. Menurut kami kenapa harus buru-buru, kalau dalam hal ini orangtuanya sudah terpukul terus mengeluarkan juga ya kita berempatilah," ungkap Liliek di Menara ESQ 165 Jalan TB Simatupang, Jakarta, Kamis, (11/10/2012).

Liliek mengatakan, pihak sekolah akan tetap mengadakan rapat dewan guru. Dan pastinya semua pihak telah mengetahui poin pelanggaran yang akan diberikan hingga ada nyawa yang melayang.

Liliek juga tak menampik akan mengelurkan Fitra sebagai bentuk efek jera pada siswa lainnya. "Saya tidak mengatakan tidak, tapi belum dikeluarkan, berbeda antara belum dengan tidak. Kita tunggu prosesnya. Kita tidak buru-buru, ambil keputusan sekarang juga bisa, tapi untuk apa," ucap Liliek.

Liliek menambahkan, dirinya akan mengambil keputusan kalau sudah dilimpahkan berkasnya.

"Kalau dari Kepolisian sudah melimpahkan ke Kejaksaan dan ibaratnya sudah 90 perse, lalu anak-anak juga sudah di BAP jadi satu kesatuan. Naru kami gelar rapat dewan guru, tutur Liliek.

Klik: