TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama mengaku masih membahas mekanisme hibah bus kepada Kopami dan Kopaja. Sebab dalam undang-undang, hal tersebut tidak diatur.

"Kita akan cari. Kita akan ketemu (dengan stake holder) untuk ngomong. Kan belum ketemu untuk membahasnya," ujar Basuki, usai rapat dengan pimpinan BUMN di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (19/10/2012).

Karena tidak diatur dalam undang-undang, lanjut Basuki, Pemerintah Provinsi DKI menyebutnya dengan kerja sama. Dengan kerja sama dalam pengoperasian biaya angkutan bisa lebih murah.

"Sama seperti busway. Kami yang beli karena mereka tidak punya dana. Mereka bayar perkilometer kan lebih murah," lanjut bekas Bupati Belitung Timur itu.

Rencananya Pemprov DKI akan memberikan 100 bus kepada Kopami dan Kopaja. Kuota tersebut akan disesuaikan dengan karoseri mobil.

"Kita ingin tahun 2013 terealisasi. Kalau Karoseri tidak cukup akan impor. Namun impor bus kecil itu pajaknya 40%. Itu yang sedang kami pikirkan," katanya.

Berita Terkait: Gubernur Baru Jakarta