Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sering Tawur, Siswa akan Dikirim ke Sekolah Polisi

Polri berencana melakukan pembinaan terhadap siswa yang sering terlibat tawuran untuk dikirim ke Sekolah Polisi Nasional.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Sering Tawur, Siswa akan Dikirim ke Sekolah Polisi
KOMPAS.com/VITALIS YOGI TRISNA
Warga mengusung jenazah Deny Januar (17), korban tawuran antarpelajar SMA Yayasan Karya 66 dengan SMK Kartika Zeni yang akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (27/9/2012). Siswa kelas XI SMA Yayasan Karya 66 itu tewas akibat terkena sabetan celurit di bagian rusuk kiri dan pinggang. KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri berencana melakukan pembinaan terhadap siswa yang sering bermasalah, terutama yang sering terlibat tawuran untuk dikirim ke Sekolah Polisi Nasional.

"Kedepannya kami akan kerjasana dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mengirim siswa bermasalah ke Sekolah Polisi Nasional (SPN) Lido," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Minggu (21/10/2012).

Rikwanto juga menjelaskan nantinya siswa bermasalah tersebut akan dibina dan didik agar lebih mencintai tanah air dan sekolah mereka. Rikwanto juga mengaku beberapa tahun lalu, program mengirimkan siswa bermasalah tersebut pernah ada. Namun saat ini sudah tidak ada lagi.

"Kami ingin coba adakan kembali, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini. Nanti juga akan disusun program apa yang akan diberikan pada seluruh siswa tersebut," terang Rikwanto.

Lebih lanjut, saat ditanya bagaimana nanti memperoleh nama-nama siswa yang bermasalah tersebut, dikatakan Rikwanto nanti akan diminta langsung ke sekolah-sekolah. Atau jika tidak, kepolisian juga punya daftarnya dan akan disinkronkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas