TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Dua kelompok mahasiswa terlibat aksi saling serang di Jl Dewi Sartika dan berlanjut di Jl Harapan, samping Rumah Sakit Budi Asih, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (23/10) dini hari.

Setelah insiden tersebut, suasana sekitar wilayah itu pun dalam kondisi mencekam. Informasi yang dihimpun Kompas.com dari warga sekitar, insiden tersebut melibatkan mahasiswa dari Universitas Trisaksi dengan mahasiswa luar Jakarta yang indekost di Jl Harapan, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Insiden itu terjadi sekitar pukul 00.20 WIB.

Tidak ada saksi mata yang melihat jelas awal mula peristiwa tersebut. Warga sekitar baru menyadari kedua kelompok mahasiswa itu melakukan bentrok saat terdengar suara gaduh di jalan Dewi Sartika, memasuki jalan Harapan yang berada di samping Rumah Sakit Budi Asih.

Kedua kelompok mahasiswa tersebut diketahui melakukan aksi saling lempar batu dan botol. Aksi tersebut pun sempat mengenai warung yang berada di sepanjang jalan tersebut. Tak ada warga yang berani melerai karena dua kelompok mahasiswa itu terlihat beringas.

Aksi tersebut berlangsung hanya sekitar 10 menit. Satu kelompok mahasiswa diketahui masuk ke dalam indekost mereka, sementara kelompok lainnya melarikan diri ke arah Cililitan. Insiden tersebut pun menarik perhatian warga dan pengguna jalan yang tengah melintas. Hal itu membuat suasana wilayah tersebut mencekam.

Berdasarkan pantauan, aksi tersebut telah selesai. Bekas lemparan batu dan botol tampak di sepanjang jalan tersebut. Puluhan aparat dari Brimob Polres Jakarta Timur dibantu petugas Polsek Kramat Jati pun diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan situasi pascabentrokan.

Belum ada satu pun pihak yang bersedia menjelaskan penyebab dari bentrokan tersebut. Namun, tampak hadir, Kapolsek Kramat Jati, Komisaris Imran Gultom beserta beberapa orang dari Polres Jakarta Timur.