TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Perkelahian antar pelajar kembali terjadi di wilayah Jakarta. Kali ini, seorang siswa SMAN 29 Jakarta, ‎​Jordy Malik Ermansyah ‎​(16) menjadi korban aksi keberingasan. Jordy menderita luka parah di bagian kepala dan kini mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Erna, ibunda Jordy menjelaskan, kejadian berlangsung sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (14/11/2012) kemarin. Saat kejadian, Jordy tengah berboncengan sepeda motor yang dikendarai temannya, Jono. Erna sendiri mengaku memperoleh informasi kejadian dari teman putranya yang bernama Jono itu.

Menurut Erna, ketika sampai di kolong flyover kebayoran, mereka dihadang massa berseragam SMA. Kondisi lalu lintas yang macet membuat keduanya tidak bisa menghindari serangan. Masa berseragam sekolah tersebut kemudian langsung memukuli Jono dan Jordi dengan berbagai senjata tajam dan tumpul.

Keduanya kemudian terjatuh. Naas bagi Jordi, pada saat kejadian ia tidak menggunakan helm sehingga ia mengalami luka parah di bagian kepala.

Beruntung warga lalu menghalau masa berseragam sekolah hingga Jordi tidak terluka lebih parah lagi. Jordi kemudian dibawa kerumah sakit Muhammadiah di Jalan Taman Puring, tetapi karena RS Muhammadiyah tidak dapat menanganinya Jordi lalu dipindah ke RSPP Jakarta, untuk mendapat perawatan.

Jordu mengalami reta mulai dari kepala bagian kiri miring menurun ke mata. Mata kanan Jordi juga mengalami luka dan bengkak. "Pagi tadi Jordi menjalani operasi terkait luka yang ia derita," Erna menjelaskan, Kamis (15/11/2012).

Erna berharap, pelaku pengeroyokan atas putranya dapat segera diusut secara tuntas dan dihukum sesuai aturan yang berlaku.