Setiap Jam Tiga Orang Meninggal Sia-sia Karena Kecelakaan
Hari Peringatan Kecelakaan Lalu Lintas Sedunia yang diperingati setiap 16 November.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Korps lantas Polri terus menggelar berbagai acara. Salah satunya Sarasehan Hari Peringatan Kecelakaan Lalu Lintas Sedunia yang diperingati setiap 16 November.
Melalui acara yang digelar di Aula Lantai Empat Korlantas Polri MT Haryono Kav 37-38 Jakarta Selatan Jumat (23/11/2012) lalu ini, korlantas tetap mensosialisasikan "Jadilah pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Budayakan Keselamatan sebagai kebutuhan dalam tiap aktifitas".
"Tekad kami adalah untuk menekan angka kecelakaan. Jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia cukup memprihatinkan. Menurut data Korlantas Polri, setiap hari 80 hingga 85 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas setiap harinya di Indonesia. Jadi setiap jam, ada tiga orang meninggal sia-sia," ungkap Kakorlantas Irjen Pol. Pudji Hartanto dalam rilisnya yang diterima tribun.
Acara yang turut dihadiri oleh para Pemimpin Redaksi Media Massa, Purnawirawan Korlantas, Kadiv Humas Polri dan para korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia itu. Korlantas bersama mitra kerja, memberikan kaki palsu bagi korban kecelakaan.
"Ini sebagai pengingat betapa kecelakaan sangat merugikan banyak orang. Cukup sudah, kalau bisa hanya saya saja yang merasakan harus kehilangan kaki kiri akibat kecelakaan lalu lintas," ujar pria asal Pekanbaru yang tergabung dalam ikatan korban kecelakaan lalu lintas ini.
Kemudian Pudji Hartanto juga menyematkan Pin Pelopor Keselamatan pada pemimpin redaksi media massa dan purnawirawan serta mitra kerja yang ikut mengampanyekan Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas.
Bersamaan dengan Peringatan Hari Kecelakaan Lalu Lintas Dunia itu, Pudji juga meresmikan nama Gedung NTMC Polri dengan Nama U.E Medellu, mantan Direktur Lalu Lintas Mabes Polri dan memberikan penghargaan kepada keluarganya atas jasa U.E Medellu terhadap Korlantas.