TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang malam pergantian tahun, berbagai tempat hiburan seperti bar, diskotek, hotel, klab malam, dan pub/kafe bersaing menarik pengunjung, dengan menyajikan berbagai pertunjukan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, penyelenggaraan acara masih didominasi oleh hotel, dengan persentase 56,9 persen, restoran 13,8 persen, bar 9,2 persen, diskotik 6,1 persen, dan kawasan lainnya 13,8 persen.

Pihaknya pun mencatat hotel yang mengenakan tarif paling tinggi pada malam tahun baru, 31 Desember 2012 nanti.

"Tarif paling tinggi dikenakan oleh Hotel Aston Marina Ancol sebesar Rp 6,6 juta per kamar. Hotel ini memang menampilkan berbagai hiburan, termasuk pertunjukkan dari 3 Diva," ungkap Arie di Balai Kota, Rabu (19/12/2012) di Balai Kota.

Arie menuturkan, hingga 18 Desember 2012, pihaknya telah memberikan izin kepada 121 acara malam tahun baru, di 85 lokasi tempat usaha hiburan seperti bar, diskotek, hotel, klab malam, pub/kafe, taman rekreasi/kawasan/mal, serta restoran.

"Kami perkirakan jumlah pertunjukan untuk malam tahun baru akan terus bertambah hingga H-2 malam pergantian tahun. Acara hiburan ini akan berlangsung pada 31 Desember 2012 mulai pukul 19.00 hingga 1 Januari 2013 pukul 04.00 WIB," paparnya. (*)