Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi mengantisipasi adanya kemungkinan pesta narkoba yang dilakukan masyarakat di malam tahun baru di berbagai tempat hiburan malam, Polres Jakarta Barat berencana akan mengumpulkan seluruh pengusaha tempat hiburan malam yang ada di wilayahnya.

Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Suntana mengatakan tujuan dikumpulkannya para pengusaha hiburan malam ialah karena kerap dijadikan sasaran bandar Narkoba untuk mengedarkan barang haram tersebut.

"Ini bentuk antisipasi kami, ada sekitar 18 pengusaha tempat hiburan yang berada di Jakarta Barat. Itu akan kami kumpulkan semua," ungkap Suntana, Jumat (21/12/2012) di Polres Jakarta Barat.

Suntana menjelaskan pihaknya tidak akan pernah tinggal diam dan lelah untuk memerangi peredaran narkoba di wilayah Jakarta Barat.

Kemudian selain mengantisipasi terjadi pesta Narkoba, dikatakan Suntana dikumpulkannya para pengusaha hiburan malam juga dimaksudkan agar kepolisian mengetahui berbagai kegiatan yang digelar oleh tempat hiburan.

"Kalau tahu apa saja jenis hiburannya dan berbagai acaranya, kami dari kepolisian bisa menyiapkan pengamanan dan antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tegas Suntana.

Untuk diketahui, kawasan Jakarta Barat, khususnya wilayah Taman Sari memang menjadi pusatnya tempat hiburan malam dan merupakan lokasi yang paling banyak menangkap pengguna dan pengedar narkoba.

Berdasarkan catatan yang dihimpun ada sekitar 81 tempat hiburan malam yang ada di wilayah Jakarta Barat, terdiri dari 36 lokasi diskotik, karaoke 21 lokasi, musik hidup 19 lokasi, dan lima lokasi pub.