TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Di hari pertama di tahun 2013 ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo langsung melakukan aktivitasnya dengan meninjau lokasi kebakaran di Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Seperti biasa, kedatangan pria yang akrab disapa Jokowi itu cukup mengagetkan warga setempat dan langsung disambut antusias kedatangannya tersebut.

Seusai menunaikan Shalat Maghrib berjamaah, Jokowi melanjutkan tinjauannya menuju Posko Penanggulangan Bencana di lokasi kebakaran RT08/06, Grogol Petamburan.

Di sana ia berkomunikasi bersama korban kebakaran. Menurut info, terdapat 20 KK yang terkena imbas amukan si jago merah yang diduga akibat hubungan arus pendek listrik tersebut.

Seorang warga yang merupakan perwakilan korban kebakaran bertanya kepada Jokowi terkait antisipasi dari Pemprov DKI untuk kebakaran, khususnya di daerah padat penduduk.

"Pak, bagaimana antisipasi dari Pemda DKI untuk menanggulangi peristiwa kebakaran ini, Pak?" tanya warga itu di lokasi, Selasa (1/1/2013) malam.

Kemudian Jokowi menjawab memang harus ada sebuah alat untuk tindakan pertama menanggulangi kebakaran yang ditaruh di setiap tempat.

"Iya kan, seperti yang saya sampaikan dahulu, sebuah tindakan pertama nanti ada alat yang ditaruh disitu sebagai tindakan pertama," kata Jokowi.

Alat itu menurut Jokowi juga dapat digunakan warga untuk memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Beberapa hambatan pasti ditemukan saat petugas pemadam kebakaran akan melakukan tugas mereka di lokasi kebakaran.

"Kalau kita lihat dan menunggu dari pemadam, itu bukan karena tindakan pemadamnya yang lambat. Tapi ya karena hambatan-hambatan, seperti jalannya macet, atau gangnya sempit. Memang mesti ada terobosan, kalau enggak ya kayak begini terus," kata Jokowi.

Seperti diketahui, berdasarkan keterangan resmi Pusdalops Badan Penanggulangan Badan Daerah (BPBD) DKI Jakarta, telah terjadi kebakaran di Jalan Wijaya Ujung, Gang Indraloka, RT 08/06, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Si jago merah berhasil melahap 20 rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.