TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Bogor dan Jakarta pada Selasa (15/1/2013) dinihari menyebabkan air di Bendung Katulampa mencapai 210 cm atau berada dalam status siaga I banjir, pagi tadi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam menyatakan air akan mulai menggenangi pemukiman warga di sekitar Kali Ciliwung pada pukul 18.00 WIB, nanti sore.

Hal tersebut langsung diantisipasi oleh pihak Sekolah SD 03 Cililitan, Kramat Jati Jakarta Timur dengan memulangkan ratusan muridnya ke rumah masing-masing. Hal itu lantaran bangunan sekolah mereka yang berada di RT 08 RW 016, Cililitan, Kramat Jati, terletak sekitar 13 meter dari aliran Kali Ciliwung yang melintasi wilayah itu.

"Memang belum banjir, tapi kami antisipasi karena tadi pagi informasinya Bendungan Katulampa sudah mencapai lebih dari 200 sentimeter," kata Djumiati, Kepala Sekolah SD 03 Cililitan kepada wartawan, Selasa (15/1/2013).

Djumiati menjelaskan, karena letaknya yang tidak jauh dari kali, gedung sekolah ini memang menjadi langganan tergenang air. Bahkan saat banjir besar menerjang wilayah DKI Jakarta pada 2007 lalu, ketinggian air mencapai 300 sentimeter. Selain itu, rumah murid-murid sekolah ini yang sebagian besar berada di sekitar Cililitan juga berpotensi tergenang banjir.

"Ada 160 murid yang terdiri dari 80 murid di kelas I, 40 murid kelas II, dan kelas III sebanyak 40 murid yang dipulangkan. Sementara untuk kelas IV hingga kelas VI masih di sekolah karena harus mengikuti pendalaman materi," jelas Djumiati.

Klik: