TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Luapan air Kali Ciliwung tak hanya menggenangi rumah-rumah warga. Aliran kali yang berhulu dari Bogor, juga membawa gunungan sampah, seperti terlihat di jembatan kolong flyover Kalibata.

Tumpukan sampah yang mencapai ratusan ton, tampak memenuhi aliran Kali Ciliwung di lokasi yang juga menjadi tempat warga mengungsi.

Ratusan personel TNI dari Kodam Jaya diterjunkan, untuk membersihkan aliran kali yang dipenuhi sampah.

"Untuk membersihkan sampah, hari ini kami mendatangkan dua alat berat dan tujuh truk, untuk mengangkut dan mengeruk sampah," ujar Mayor Kaveleri Sunaryo, Kepala Kasdim Jakarta Selatan, saat ditemui dibawah flyover Kalibata, Jumat (18/1/2013).

Sunaryo memaparkan, sebanyak 125 anggota TNI diterjunkan untuk membantu warga, dan membersihkan gunungan sampah yang menumpuk di aliran sungai. Menurutnya, untuk mengatasi masalah sampah, TNI akan siap siaga selama 24 jam

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, saat ini pengerukan sampah masih dilakukan oleh anggota TNI, menggunakan alat berat. Sekitar 25 anggota TNI dari Kodam Jaya dikerahkan dalam proses penanganan sampah.

Sampah yang dikeruk, rencananya dibawa ke tempat akhir pembuangan sampah di Bantargebang. (*)