Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengungsi Ciledug Butuh Karbol

Para warga korban banjir di Ciledug Indah 2 dan sekitarnya membutuhkan bantuan karbol untuk membersihkan rumah

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Pengungsi Ciledug Butuh Karbol
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
Warga melintasi genangan air di Jalan Hasyim Ashari, Ciledug, Tangerang, Jumat (18/1/2013). Kawasan ini sudah terendam selama empat hari dan mengakibatkan jalur transportasi warga dari dan menuju kota Jakarta menjadi terhambat. Kompas/Yuniadhi Agung (MYE) 18-01-2013 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para warga korban banjir di Ciledug Indah 2 dan sekitarnya membutuhkan bantuan karbol untuk membersihkan rumah pascabanjir.

"Kami butuh banyak karbol untuk membersihkan rumah bekas genangan banjir," ujar seorang pengungsi, Tuti, saat ditemui di pengungsian Tangerang, Sabtu (19/1/2013).

Tuti bersama ratusan pengungsi korban banjir Ciledug Indah menempati tempat pengungsian di masjid dan tempat umum sekitar sejak Selasa (15/1/2013) ketika air di Kali Angke mulai tinggi.

Selama mengungsi, Tuti mengaku mendapat bantuan makanan, susu bayi dan obat-obatan yang memadai. "Kalau makanan kita banyak mendapat bantuan, bahkan berlebih. Jadi tidak ada masalah," kata Tuti.

Demikian pula dengan obat-obatan, para pengungsi bahkan disediakan dokter yang siaga pagi dan sore untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka.

Senada dengan Tuti, warga pengungsi lain, Ice, mengatakan bahwa kebutuhan makanan sangat terpenuhi, namun dia lebih mengkhawatirkan kondisi pascabanjir. "Barang-barang kami tenggelam semua. Kami tidak dapat dengan cepat mencuci baju dan lain-lain," kata Ice.

Menurut Ice, selain karbol, para pengungsi juga membutuhkan dana untuk masa pemulihan pascabanjir, seperti membetulkan bagian-bagian rumah yang rusak dan barang-barang yang tergenang air.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, fasilitas berupa matras, tikar, toilet umum dan selimut dirasa cukup untuk, namun dapur umum yang disediakan koramil tidak berfungsi, karena makanan berlimpah.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas