Laporan Wartawan Wartawa Kota, Mohamad Yusuf

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir ternyata juga menggenangi kediaman Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang berada di Perumahan Pantai Mutiara Blok J No 39, Pluit, Penjaringan Jakarta Utara.

Rumah yang baru disinggahi Ahok terendam sejak Jumat (18/1/2013) pukul 03.00.

Akses menuju jalan tersebut, Jalan Pluit Indah, Pluit, Penjaringan, juga terendam setinggi dua meter. Lurah Pluit, Tahta Yujang, mengatakan, menurut informasi, rumah Ahok hanya terendam bagian gerbangnya saja.

"Saya belum memastikan, karena, untuk akses ke sana, sudah tertutup genangan setinggi dua meter," katanya, Jumat (18/1/2013).

Air tersebut, katanya, berasal karena jebolnya tanggul Kanal Banjir Barat di Latuharhary Jakarta Pusat. Kemudian air tersebut, masuk ke dalam Waduk Pluit.

"Air di Waduk Pluit itulah, yang tidak bisa menampung air dari KBB, makanya tumpah ke wilayah perumahan di Pantai Mutiara yang paling terdekat," katanya.

Kejadian tersebut, menurut Tahta, merupakan banjir terburuk sejak banjir 2007 lalu. Padahal, pada tahun 2007, kata Tahta, wilayah tersebut tidak tergenang air.

"Akibatnya, sebanyak 7 RW dengan jumlah 20.000 warga menjadi korban genangan tersebut. Rumah-rumah terendam, sebanyak 2.000 warga masih dalam proses evakuasi," katanya.