TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku kaget ketika melihat kenyataan bahwa pompa yang ada di Stasiun Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara jauh diluar imajinasinya.

"Kalau tadi bayangan saya itu pompa untuk ngilangin air sini, ternyata ndak. Di sini pipanya langsung berhubungan dengan luar. Ya nggak bisa," ujar Joko Widodo, Senin (21/1/2013).

Belum lagi, lanjut pria yang akrab disapa Jokowi ini menjelaskan bahwa pompa air yang ada di Stasiun Pompa Waduk Pluit ini hanya berfungsi tiga dari tujuh pompa yang ada.

Apabila dioperasikan, maka menurut Jokowi pompa tersebut masih kurang untuk menyedot air yang masih merendam di sejumlah Daerah di Jakarta Utara, termasuk Pluit.

"Disedot dengan alat apapun, nggak akan bisa. Artinya harus nunggu ini turun (airnya) baru bisa diperbaiki," ucap Jokowi.

Karena itu, Jokowi mengaku akan membawa persoalan ini ke dalam rapat bagaimana mencari solusi membereskan persoalan banjir ini.