Aksi Kejahatan di Jakarta Barat Meningkat Selama Banjir
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi mengatakan, selama banjir melanda Jakarta Barat, banyak kasus kejahatan terjadi.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi mengatakan, selama banjir melanda Jakarta Barat, banyak kasus kejahatan terjadi. Sebab, situasi banjir dimanfaatkan para pelaku kejahatan, karena warga lengah.
"Saat itu kan (banjir) warga fokus bersih-bersih rumahnya. Nah, situasi ini dimanfaatkan para pelaku. Bahkan, mereka juga tak segan-segan menggondol sepeda motor warga," ucap Hengki, Senin (28/1/2013).
Saat banjir, para pelaku lebih mudah menjalankan aksinya, karena warga lengah. Terbukti, puluhan pelaku kejahatan diringkus anggota Polres Jakarta Barat dari lokasi banjir, seperti Kalideres dan Duri Kosambi.
"Reskrim Polres Jakarta Barat beserta jajaran polsek menangkap 30 tersangka dari 12 kasus pencurian. Enam kasus merupakan pencurian dengan kekerasan, dan enam lainnya merupakan kasus pencurian dengan pemberatan," tutur Hengki.
Anggota Polres Jakarta Barat juga menyita beberapa barang bukti, di antaranya 18 sepeda motor, dua unit mobil, empat handphone, 125 STNK palsu, dan senjata api.
"30 tersangka dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara," jelas Hengki. (*)