TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menegaskan dirinya kini tak lagi memasang target pelaksanaan kebijakan ganjil-genap terhadap kendaraan pribadi jenis mobil di Jakarta.

"Saya sekarang tidak memberikan target," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/2/2013).

Joko Widodo mengatakan, kali ini ia mengharapkan pelaksanaan ganjil-genap persiapannya harus matang dan bisa diterapkan secara maksimal, sehingga bisa mengurai kemacetan di Jakarta.

"yang paling penting semua kalkulasinya dimatangkan, perhitungannya betul-betul diitung scara detil, sehingga waktu kebijakan itu keluar, smuanya sudah pada posisi menerima, masyarakat sudah jelas, ada kesiapan dari masyarakat, sosialisasi sudah dari jauh sebelumnya," Joko Widodo.

Terkait pernyataan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono yang mengatakan baru bisa diterapkan akhir Juni, pria yang sapaan akrabnya Jokowi ini juga berharap demikian.

"Perkiraan saya insya Allah sudah siap karena seperti stiker yang perlu lelang, alat-alat pemantau yang lain, kesiapan personil, di sisi lain juga mungkin Polda sendiri perlu persiapan, semuanya kan perlu persiapan," kata Jokowi.

Klik: