TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Rombongan bus peziarah asal Bogor mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak-Ciloto KM 89, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (27/2/2013) sekitar pukul 11.30. Bus PO Mustika Mega Utama yang mengangkut sekitar 75 penumpang menabrak dinding tembok setinggi 25 meter.

Sebanyak 17 orang tewas, 28 luka berat dan 23 penumpang mengalami luka ringan. Seluruh korban tewas dan luka dilarikan ke RSUD Cimacan. Kecelakaan maut yang merenggut nyawa belasan orang itu terjadi hanya sekitar 300 meter dari Pos Polisi Ciloto.

Petugas masih melakukan penyelidikan kejadian itu. Dugaan sementara sopir tidak bisa mengendalikan busnya saat melintas di jalan menurun.

Wakapolda Jawa Barat Brigjen Rycko Amelza D mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan sebab-sebab kejadian tersebut.

"Kita belum bisa menyimpulkan apakah rem bus blong, soalnya di lokasi kejadian ada bekas rem bus. Dugaan sementara karena out of control," ujarnya di lokasi kejadian.
Terkait kecelakaan maut yang hanya berselang empat hari dari kejadian di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi yang menewaskan 16 orang, pihaknya akan melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan dengan instansi terkait.

Kondisi 17 korban yang tewas cukup mengenaskan dengan luka di bagian kepala akibat terjepit body bus. Sebagian besar korban tewas dan luka berat duduk di sebelah kiri bus. Berikut ini daftar 17 korban tewas kecelakaan tersebut:

1.Hadi (15)
2.Dede Opik (47)
3.Emah (45)
4.Emun (30)
5.Herlan (21)
6.Nadi (51)
7.Ani (65)
8.Dede bin Ukar (35)
9.Ramdani alias Eram (16)
10.Usup Subrata (39)
11.Mutia alias Tia (16)
12.Panca (8)
13.Dedeh (45)
14.Ema (30)
15.Siti Badriatun Munawaroh (20)
16. Atih Ratnaningsih (16)
17. Satu korban belum teridentifikasi

sumber: Warta Kota/Wid

Ikuti berita tentang Kecelakaan Maut Puncak di Tribun Jakarta Digital Edisi Kamis 28 Februari 2013 pagi atau copy link http://digital.jakarta.tribunnews.com/edition/2013/02/28/pagi