TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Sutiyoso, purnawirawan TNI yang tak lain mantan Gubernur DKI Jakarta ini melaporkan seseorang bernama Ahaw terkait kasus penipuan. Ahaw mengaku sebagai ahli memperbaiki jam tangan bermerek.

"Pelakunya belum tertangkap," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Sabtu (2/3/2013).

Sutiyoso melapor ke SPKT Polda Metro Jaya Kamis petang. Untuk menguatkan laporannya, Sutoyoso mengajukan dua nama sebagai saksi, yakni Marsda Purnomo Basuki dan Serma Jumin.

Pada Februari Sutiyoso menerima telepon dari seseorang yang mengaku bernama Ahaw. Lalu, Sutiyoso menanyakan bagaimana dia (Ahaw) mendapat nomor telepon pribadinya. Menurut pengakuan Ahaw, nomor itu ia dapat dari KSAU.

Ahaw menawarkan jasa memperbaiki jam tangan. Beberapa hari kemudian yang bersangkutan datang ke rumah Sutiyoso di Jalan Kalimanggis, Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dalam pertemuan itu Ahaw menjelaskan tentang pekerjaan dan keahliaannya memperbaiki jam tangan. Dia juga mengaku kerap memperbaiki jam tangan sejumlah pejabat tinggi.

Atas dasar penjelasannya, Sutiyoso lalu mempercayakan pebaikan dua jam tangan merek Roger Debuis dan BMW. Setelah diperbaiki, ternyata jam tangan yang dikembalikan ke Sutiyoso sudah ditukar dengan jam tangan serupa, tetapi palsu.