Pemprov DKI Akan Tambah 234 Bus Gandeng TransJakarta
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan untuk menopang kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan untuk menopang kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai program genap ganjil maka akan menambah 234 unit bus TransJakarta.
Hal ini diyakini dapat merubah perilaku masyarakat yang sering menggunakan kendaraan pribadi menjadi menggunakan alat transportasi umum lainnya.
Penambahan armada itu akan dilakukan dua tahap melalui proses lelang investasi. Tahap pertama sebanyak 76 unit dengan operator bianglala untuk beroperasi koridor II dan III yang direalisasikan pada Oktober 2013. Sedangkan 158 unit lainnya untuk koridor baru yang saat ini telah masuk proses lelang investasi.
"Penambahan ini di luar 450 unit yang telah dilakukan lebih dulu, dengan begitu genap-ganjil tidak akan lebih berisiko karena angkutan massalnya banyak," kata Udar Pristono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2013).
Pristono menjelaskan bahwa program penambahan 234 unit bus TransJakarta tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) DKI Jakarta tahun 2013. Hal ini dikarenakan proses lelang dilakukan dengan proses lelang investasi. Sedangkan mekanisme pembayarannya akan dilakukan per kilometer untuk pihak opertor, manajemen, dan investasi.
"Jadi Rupiah per kilometernya lebih besar kalau dibandingkan dengan bus (kalau) yang beli Pemprov," katanya.
Klik: