Laporan wartawan Wartakotalive.com, Dedy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lantaran berusaha melarikan diri, tiga pelaku perampokan dua karyawati penumpang taksi Pratama diterjang butiran timah panas.

Ketiga penjahat tersebut yakni RH alias KY alias JK (36) warga Jalan Abdul Wahab, Duri Kosambi, Cengkareng; RU (37) warga Pamulang Timur Tangerang Kota, Banten; dan AS (23) warga Jalan Kemiri Sawangan Depok. KY dan kawan-kawannya ditembak bagian kakinya hingga pincang.

Pertama kali ditangkap RU, kemudian RH, dan AS. "Ketiganya ditangkap terpisah dan pada saat mau ditangkap mereka berusaha melarikan diri. Anggota sudah melepaskan tembakan peringatan tapi tidak diindahkan. Terpaksa dilumpuhkan ke arah kakinya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto didampingi Dirreskrimum Kombes Tony Harmanto dan Kasubdit Resmob Ajun Komisaris Besar Hery Heryawan, di Gedung Resmob Polda Metro Jaya, Senin (18/3/2013) siang.

Aksi perampokan taksi terjadi pada Jumat, 8 Maret 2013 sekitar pukul 22.45. Flora Waas dan Lani Sawarno, naik taksi Pratama warna putih dari Grand Hyat Jakarta Pusat menuju Pondok Kopi, Jakarta Timur. Salah satu korban menyuruh sopir taksi untuk melewati daerah Benhil Jakarta Pusat.

Sesampainya di depan apartemen Sudirman Park, tiba-tiba dari belakang tempat duduk kedua korban ada yang mendorong dan kemudian muncul dua orang laki-laki. Kedua lelaki itu langsung mengancam Flora dan Lani dengan pisau.

KLik:

• Petugas Kebersihan Temukan Mayat Bayi Mengambang di KBT
• Bandar Sabu Sindikat Internasional Kabur dari RS Polri
• Penyerang Kantor Tempo Bersenjata Samurai Rp 300