TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan sebelum pengusaha komputer, Imam Assyaffi (31) yang ditemukan tewas di bagasi mobil Bandara Soekarno Hatta, korban sempat ditipu oleh dua pelaku.

"Kedua pelaku ini kawan bisnis korban. Korban dibohongi ada pameran komputer murah, padahal itu tidak ada," ungkap Rikwanto, Rabu (20/3/2013) di Mapolda Metro Jaya.

Kemudian saat korban diberitahu ada bazar komputer murah, korban yang merupakan warga Bekasi ini menjemput tersangka D di rumahnya di Cakung, Jaktim. Setelah itu barulah menjemput pelaku lainnya yang saat ini masih diburu petugas.

Saat itu posisi di dalam mobil korban, yang mengemudikan adalah D, sementara korban duduk di kursi kiri samping sopir dan seorang pelaku yang masih buron duduk di belakang.

"Di perjalanan ada perselisihan dan cekcok, korban juga sempat ditanya pin ATM nya oleh pelaku. Sampai akhirnya korban dihabisi oleh kedua pelaku. Dan oleh pelaku yang masih buron leher korban dijerat menggunakan kawat," ungkap Rikwanto.

Rikwanto menambahkan karena di jalan tidak ada tujuan akhirnya mobil diarahkan ke Bandara Soetta dan korban dihabisi di jalan setelah itu korban yang sudah tewas dan tadinya duduk di kursi samping supir dipindahkan ke bagasi belakang.

Klik: