TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Pemprov DKI Jakarta, Supeno menyatakan anak jalanan lebih memilih tinggal di jalanan dibanding panti sosial. Hal tersebut yang menyebabkan panti sosial di Jakarta kosong.

"Dari satu buah panti sosial, paling hanya terisi setengahnya saja oleh anak jalanan," kata Supeno di Menteng, Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Supeno menjelaskan, DKI Jakarta memiliki 27 panti sosial. Enam dari 27 panti sosial tersebut diperuntukkan kepada anak-anak dan satu panti untuk balita. Namun dari enam panti yang disediakan belum terisi penuh oleh anak jalanan.

"Satu panti dapat terisi 150 orang, namun yang terisi hanya sekitar 70 - 80 orang," kata Supeno.

Padahal, dipanti tersebut anak-anak jalanan diberikan pendidikan gratis. Pendidikan gratis tersebut diberikan hingga tingkat SMA. Mereka juga tidak perlu kepanasan ditengah terik matahari atau kehujanan.